Postingan

Harapan Baru

Aku fikir ini sudah permasalahan kita sudah selesai, permasalahan yang dimana aku dibuat bingung dengan sikapmu, egomu dan tindakanmu. Aku sudah tidak akan mengubris lagi apapun yang bersangkutan dengan permasalahan itu, dengan permasalahan yang lalu, aku fikir lebih baik aku memperbaiki diri agar membuatmu lebih nyaman denganku, sampai kamu pun sudah berfikir kalau memang aku bisa tanggung jawab terhadap dirimu, maafkan segala kesalahan yang telah aku perbuat dan keegoisanku akan keinginanku, dengan memaksakan kehendak terhadapmu. Aku akan menepati janjiku, untuk bisa membahagiakanmu, membuat dirimu merasa bangga akan diriku, menepati janjiku untuk kali ini, memberikan apa yang kamu inginkan, dan akan terus berusaha untuk memperjuangkan cerita cinta ini sampai akhir. Aku selalu berfikir bahwa aku adalah orang yang banyak memiliki kekurangan, dari 1 sisi aku selalu dipandang baik oleh orang lain tapi disisi lain sebenarnya aku lebih buruk daripada mereka yang menilaiku baik, aku m

Andai

Sebelumnya aku pernah menulis, jika semua ini terjadi saat kamu pulang, andai kamu tak penah pergi, andai kamu tidak pernah bertemu dengannya, andai kamu disana hanya dalam jangka waktu yang singkat, andai kamu mengikuti kata kataku sebelumnya, andai kamu bisa menahan diri untuk bisa tau cara bersikap, andai kamu tidak merasa nyaman dengannya, andai aku bisa menjagamu denga sangat baik, andai aku tidak mengecewakanmu, andai aku bisa menjadi yang terbaik disisimu, andai aku tak pernah melakukan kesalahan kepadamu, andai aku selalu memperhatikanmu, andai aku selalu bisa memahamimu, andai semua ini dapat kembali. Tapi semua hanya Perandaian~

Setia atau Egois ?

Banyak orang keliru dalam mengartikan dan melakukan sesuatu, contohnya yang seharusnya membeli yang dibutuhkan bukan yang diinginkan, mengerjakan yang seharusnya diprioritaskan bukan yang disukai, dan masih banyak contoh lainnya. Seperti kejadian yang saat ini terjadi denganmu, kamu yang tidak bisa memilih antara 2 hati yang tujuannya sama, kamu cuma bilang masih akan terus bersamaku tapi tidak bisa melepaskannya, kamu yang ingin hubungan kita berlanjut tapi kamu yang masih ingin berhubungan dengannya, dan kamu yang masih ingin terus bersamaku tapi tetap ingin juga bersamanya, apakah ini suatu yang wajar? Kamu itu ( Setia atau Egois? ) wanita yang sangat rumit~

Sakit atau Jatuh

Menulis adalah caraku untuk sedikit menghapus rasa sakit yang ada dalam hati ini, karna seperti tercurahkan perasaanku menjadi sebuah karya tulisan. Tulisan pula yang bisa meredakannku dari tangisan yang tiada henti, memikirkanmu yang bahagia bersama orang lain hanya menambah rasa sakit yang ada dalam hati ini, aku bagaikan di ruang hampa tak berujung karna bingung, bingung atas sikap yang kamu yang tidak bisa memutuskan sesuatu, menambah tekanan detak jantung ini seperti berada diujung tebing yang sangat curam. Perasaan ini terjadi karna dirimu, terjadi karna sikapmu, dan terjadi saat kamu kembali. Rasa senang diawal tapi diikuti dengan kegelisahan berujung dalam pertengkaran tiada akhir, kenapa kamu tidak mau percaya denganku, percaya dengan kata kataku untuk mempertahankan hubungan yang kita bina sampai saat ini, kamu seperti ingin menghilangakan jejak dengan berpura pura mengikuti kata kataku, tapi sebenarnya kamu hanya seorang yang ingin tetap berhubungan dengan dirinya, berh

Dear My Future

Dalam hati aku gelisah, apakah aku bisa untuk bertahan? mempertahankan hubungan kita dengan adanya orang ke - 3, apalah arti aku dihidupmu saat ini? jika aku selalu merasa kalah dibanding dia, apakah aku istimewa dihidupmu? jika memang hanya dia yang mamapu memberikanmu apa yang tidak bisa aku berikan, siapa sebenarnya yang istimewa? Aku atau Dia . Waktu yang cepat berlalu seperti menghapus kenanganku denganmu, tergantikan oleh kenangan baru yang manis di ruang waktu yang berbeda, memperlihatkan kamu yang bahagia melewati waktu, terus tersenyum jika berhubungan dengan dia, kata "nyaman" bukan sekedar ungkapan yang berasal dari hatimu untuk dia dan bukan untuk diriku, aku hanya seperti orang yang yang pernah kamu kenal sebelumnya, pembicaraan kita sebelumnya seperti formalitas untuk menganggap permasalahan itu sudah selesai dan setelah itu kamu bagaikan terlepas dari kekangan dari komitmen dari apa yang pegang sebelumnya, untuk saat ini aku hanya bertanya, berapa banyak k